Jumat, 30 Maret 2012

Coklat ( Biji Kakao )

Coklat ( Biji Kakao )

 

Kakao (Theobroma cacao) merupakan tumbuhan berwujud pohon yang berasal dari Amerika Selatan. Dari biji tumbuhan ini dihasilkan produk olahan yang dikenal sebagai cokelat.


Pohon kakao.
Kakao merupakan tumbuhan tahunan (perennial) berbentuk pohon, di alam dapat mencapai ketinggian 10m. Meskipun demikian, dalam pembudidayaan tingginya dibuat tidak lebih dari 5m tetapi dengan tajuk menyamping yang meluas. Hal ini dilakukan untuk memperbanyak cabang produktif.
Bunga kakao, sebagaimana anggota Sterculiaceae lainnya, tumbuh langsung dari batang (cauliflorous). Bunga sempurna berukuran kecil (diameter maksimum 3cm), tunggal, namun nampak terangkai karena sering sejumlah bunga muncul dari satu titik tunas.
Bunga kakao 
tumbuh dari batang.
Penyerbukan bunga dilakukan oleh serangga (terutama lalat kecil (midge) Forcipomyia, semut bersayap, afid, dan beberapa lebah Trigona) yang biasanya terjadi pada malam hari1. Bunga siap diserbuki dalam jangka waktu beberapa hari.
Kakao secara umum adalah tumbuhan menyerbuk silang dan memiliki sistem inkompatibilitas-sendiri (lihat penyerbukan). Walaupun demikian, beberapa varietas kakao mampu melakukan penyerbukan sendiri dan menghasilkan jenis komoditi dengan nilai jual yang lebih tinggi.
Buah tumbuh dari bunga yang diserbuki. Ukuran buah jauh lebih besar dari bunganya, dan berbentuk bulat hingga memanjang. Buah terdiri dari 5 daun buah dan memiliki ruang dan di dalamnya terdapat biji. Warna buah berubah-ubah. Sewaktu muda berwarna hijau hingga ungu. Apabila masak kulit luar buah biasanya berwarna kuning.
Biji terangkai pada plasenta yang tumbuh dari pangkal buah, di bagian dalam. Biji dilindungi oleh salut biji (aril) lunak berwarna putih. Dalam istilah pertanian disebut pulp. Endospermia biji mengandung lemak dengan kadar yang cukup tinggi. Dalam pengolahan pascapanen, pulp difermentasi selama tiga hari lalu biji dikeringkan di bawah sinar matahari.

Penghasil kakao

Delapan negara penghasil kakao terbesar adalah (data tahun panen 2005)
  1. Pantai Gading (38%)
  2. Ghana (19%)
  3. Indonesia (13%, sebagian besar kakao curah)
  4. Nigeria (5%)
  5. Brasil (5%)
  6. Kamerun (5%)
  7. Ekuador (4%)
  8. Malaysia (1%)
Negara-negara lain menghasilkan 9% sisanya.

Jenis-jenis komoditi

Buah dari tiga hibrida kakao yang berbeda seri "Djatiroenggo" (DR).
Kakao sebagai komoditas perdagangan biasanya dibedakan menjadi dua kelompok besar: kakao mulia ("edel cacao") dan kakao curah ("bulk cacao").
Di Indonesia, kakao mulia dihasilkan oleh beberapa perkebunan tua di Jawa, misal di kabupaten Jember yang dikelola oleh PTPN (Perusahaan Perkebunan Negara). Varietas penghasil kakao mulia berasal dari pemuliaan yang dilakukan pada masa kolonial Belanda, dan dikenal dari namanya yang berawalan "DR" (misalnya DR-38). Singkatan ini diambil dari singkatan nama perkebunan tempat dilakukannya seleksi (Djati Roenggo, di daerah Ungaran, Jawa Tengah). Varietas kakao mulia berpenyerbukan sendiri dan berasal dari tipe Criollo.
Buah kakao Criollo.
Sebagian besar daerah produsen kakao di Indonesia menghasilkan kakao curah. Kakao curah berasal dari varietas-varietas yang self-incompatible. Kualitas kakao curah biasanya rendah, meskipun produksinya lebih tinggi. Bukan rasa yang diutamakan tetapi biasanya kandungan lemaknya.

Manfaat

Biji Kakao adalah bahan utama pembuatan bubuk kakao (coklat), bubuk kakao adalah bahan dalam pebuatan kue, es krim, makanan ringan, susu dll. atau dalam bahasa keseharian masyarakat kita menyebutnya coklat. Karakter rasa coklat adalah gurih, dengan aroma yang khas sehingga disukai banyak orang khususnya anak-anak dan remaja.

Ceremai

Ceremai

Cerme, cereme atau ceremai adalah nama sejenis pohon dengan buahnya sekali. Buah yang masam ini dikenal pula dengan nama-nama lain seperti ceremoi (Aceh), chermai (Mal.), karmay (Ilokano, Fil.), mayom (Thai.) dan lain-lain. Dalam bahasa Inggris dinamai Otaheite gooseberry, Malay gooseberry dan beberapa sebutan yang lain. Nama ilmiahnya adalah Phyllanthus acidus.

Pemerian

Buah di pohonnya
Perdu atau pohon kecil dengan ketinggian sampai 9 m, bercabang rendah dan renggang. Sepintas, pohon cerme bukan tidak mirip dengan pohon belimbing wuluh.
Daun tunggal, bundar telur dengan ujung runcing, panjang 2-7 cm, tersusun di rantingnya seperti daun majemuk menyirip.
Buah
Bunga-bunganya berkelamin tunggal atau ganda, merah, berbilangan 4, tersusun dalam malai hingga 12 cm. Buah batu, bulat dengan 6-8 rusuk, kuning keputihan menyerupai lilin, berdiameter hingga 2,5 cm, bergantungan sendiri atau dalam untaian. Daging buah keputihan, masam dan banyak berair, di tengahnya terdapat inti yang keras dengan 4-6 butir biji.

Manfaat

Pohon cerme dengan buahnya.
Buah cerme sering dimakan segar dengan dicampur gula, garam atau dirujak. Cerme juga kerap dibuat manisan, direbus (disetup) atau dibuat minuman penyegar. Daun mudanya digunakan sebagai lalap.
Rebusan akar cerme digunakan untuk meringankan asma dan mengobati penyakit kulit. Bahan penyamak juga dihasilkan dari kulit akarnya.
Pohon cerme kerap ditanam sebagai peneduh atau penghias halaman dan taman. Pohon ini dapat tumbuh di daerah tropik dan subtropik, menyukai tempat yang lembap sampai ketinggian sekitar 1.000 m dpl. Cerme dapat dibiakkan melalui biji atau stek.

Penyebaran

Cerme diperkirakan memiliki asal-usul dari Madagaskar. Kini cerme telah menyebar ke berbagai wilayah tropis seperti di Asia Tenggara (Vietnam selatan, Laos, Indonesia dan Malaya bagian utara), kepulauan-kepulauan Mauritius, Réunion dan Rodrigues di Samudra Hindia, serta di Guam, Hawaii dan beberapa kepulauan lain di Samudra Pasifik.
Pada tahun 1793, tanaman ini dibawa ke Jamaika dari Timor; dan semenjak itu menyebar luas ke seluruh kepulauan Karibia, diikuti kemudian dengan masuknya ke Amerika Tengah dan Selatan.

Jenis berkerabat

Cerme berkerabat dekat dengan pohon malaka (Phyllanthus emblica) dan meniran (P. niruri); keduanya adalah tumbuhan yang berkhasiat obat.

Cempedak

Cempedak

 

Yuk kita lihat buah yang satu ini yang mirip dengan buah nangka,,,
 
Cempedak adalah tanaman buah-buahan dari famili Moraceae. Bentuk buah, rasa dan keharumannya seperti nangka, meski aromanya kerap kali menusuk kuat mirip buah durian.
Tanaman ini berasal dari Asia Tenggara, dan menyebar luas mulai dari wilayah Tenasserim di Burma, Semenanjung Malaya termasuk Thailand, dan sebagian Kepulauan Nusantara: Sumatra, Borneo, Sulawesi, Maluku hingga ke Papua. Juga banyak didapati di Jawa bagian barat.
Dikenal secara luas sebagai cempedak atau campedak, buah ini juga memiliki beberapa nama lokal seperti bangkong (Cempedak hutan/bentuk liar, Malaysia), baroh (Kep. Lingga dan Johor), nangka beurit (Sunda), nongko cino (Jawa), tiwadak (Banjar) dan lain-lain.

Pemerian

Pohon yang selalu hijau, sedang besarnya, tingginya dapat mencapai 20 m meski kebanyakan hanya belasan meter. Ranting-ranting dan pucuk dengan rambut halus dan kaku, kecoklatan. Berumah satu (monoecious).
Buah cempedak
Daun tipis agak kaku seperti kulit, bertangkai, bulat telur terbalik sampai jorong, 2,5-5 × 5-25 cm, bertepi rata (integer, utuh), dengan pangkal berbentuk pasak sampai membulat, dan ujung meruncing (acuminate). Tangkai daun 1-3 cm. Daun penumpu bulat telur memanjang, meruncing, berambut kawat, mudah rontok dan meninggalkan bekas berupa cincin pada ranting.
Perbungaan sendiri-sendiri, muncul di ketiak daun, pada cabang besar atau pada batang utama (cauliflory), pada pucuk pendek khusus yang berdaun. Karangan bunga jantan berbentuk bongkol seperti gada atau gelendong, 1 × 3-5,5 cm, hijau pucat atau kekuningan, bertangkai 3-6 cm. Bongkol bunga betina berbentuk gada memanjang, dengan bunga-bunga yang tertancap sedalam 1,5 mm dalam poros bongkol dan bagian bebas sekitar 3 mm.
Buah semu majemuk (syncarp) berbentuk silinder sampai bulat, 10-15 × 20-35 cm, kehijauan, kekuningan sampai kecoklatan, dengan tonjolan piramidal serupa duri lunak yang rapat atau licin berpetak-petak dengan mata faset. 'Daging buah' sesungguhnya adalah perhiasan bunga yang membesar dan menebal, putih kekuningan sampai jingga, manis dan harum, bertekstur lembut, licin berlendir di lidah dan agak berserat. Tidak seperti nangka, keseluruhan massa daging buah beserta bunga-bunga steril atau gagal (dikenal sebagai 'dami') mudah lepas dari poros ('hati') buah semu apabila masak. Biji bulat gepeng atau memanjang, 2-3 cm.

Hasil dan kegunaan



Buah dimakan dalam keadaan segar atau diolah terlebih dulu. Daging buah cempedak, kadang-kadang beserta bijinya sekali, diberi tepung, gula atau garam dan digoreng, dijadikan camilan minum teh atau kopi. Bijinya dapat digoreng, direbus atau dibakar, sebelum dimakan dengan campuran sedikit garam. Buah mudanya, seperti nangka muda, dapat dijadikan sayur.
Kayunya berkualitas baik, kuat dan awet, sehingga kerap digunakan sebagai kayu bangunan, bahan perabotan rumah, atau bahan perahu. Kulit kayunya yang berserat dapat digunakan sebagai bahan tali, dan getahnya untuk memukat burung. Dari kayunya juga dapat dihasilkan bahan pewarna kuning.
Di Kalimantan, cempedak atau bahasa Banjarnya tiwadak, selain dikonsumsi daging buah dan bijinya, kulitnya pun dapat diolah menjadi makanan yang dinamakan mandai atau ada juga yang menyebutnya dami. Mandai dibuat dengan cara mengupas kulit buah sampai terlihat putih kemudian direndam dengan air garam untuk mengawetkan dan melunakkan teksturnya. Rendaman dapat dilakukan selama beberapa jam bahkan hingga sebulan. Mandai biasanya dikonsumsi dengan menggorengnya hingga kecoklatan.

Ekologi

Secara alami, cempedak liar banyak dijumpai di hutan hujan dataran rendah, baik hutan primer maupun sekunder. Tumbuh hingga ketinggian sekitar 1000 m dpl, pohon buah ini menyukai daerah-daerah dengan musim kering yang tidak tegas, lahan dengan permukaan air tanah yang dangkal, dan bahkan tahan sesekali tergenang banjir.
Cempedak biasa ditanam di pekarangan, kebun campuran sampai ke wanatani kompleks yang tidak jarang meliar menjadi hutan sekunder. Cempedak juga dapat bersilangan secara alami dengan nangka.

Komposisi gizi

Dibandingkan dengan buah nangka, harga buah cempedak lebih mahal. Kenikmatan buah cempedak memang tak dapat digantikan oleh nangka.
Namun, dilihat dari komposisi gizinya, cempedak tidak kalah dari nangka. Perbandingan komposisi zat gizi cempedak dan nangka dapat dilihat pada tabel.
Komposisi zat gizi nangka dan cempedak per 100 gram
Zat gizi Nangka masak Nangka muda Cempedak
Energi (kkal) 106 51 116
Protein (g) 1,2 2,0 3,0
Lemak (g) 0,3 0,4 0,4
Karbohidrat (g) 27,6 11,3 28,6
Kalsium (mg) 20 45 20
Fosfor (mg) 19 29 30
Zat besi (mg) 0,9 0,5 1,5
Vit A (SI) 330 25 200
Vit B1 (mg) 0,07 0,07 0
Vit C (mg) 7 9 15
Air (g) 70,0 85,4 67,0
Sumber: Direktorat Gizi Departemen Kesehatan RI (1992)
Cempedak mempunyai nilai energi cukup tinggi, yaitu 116 kkal per 100 gram. Nilai energi pada nangka masak 106 kkal per 100 gram.
Tingginya kadar energi pada cempedak berkaitan dengan nilai karbohidratnya yang mencapai 28,6 g per 100 g. Bagi yang sedang berdiet rendah lemak, cempedak dapat jadi pilihan karena kadar lemaknya sangat rendah, yaitu 0,4 g per 100 g.
Seperti nangka, kadar air cempedak cukup tinggi. Fungsi air di dalam tubuh bukan sekadar untuk menghilangkan dahaga, juga untuk mengurangi risiko stroke.
Dalam mengonsumsi air minum, kita jarang memedulikan berapa gelas yang seharusnya kita habiskan selama satu hari agar sesuai kebutuhan hidup. Kita biasanya hanya minum kala haus atau sehabis makan.
Padahal, persediaan air yang cukup dalam tubuh sangat dibutuhkan oleh organ-organ dalam menjalankan tugasnya sebagai bagian dan sistem hidup kita.
Itu sebabnya mengonsumsi buah yang kaya air (seperti cempedak), sangat penting untuk membantu jumlah asupan air ke dalam tubuh.
Air dalam tubuh sangat vital perannya dalam proses pencernaan dan metabolisme. Dalam kedua proses tersebut, air akan mengangkut vitamin dan oksigen untuk memberi makan sel-sel tubuh melalui darah.
Penelitian Prof. DR. Frank Yatsu dari Universitas Houston, Texas, Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa asupan air yang cukup akan membantu mengencerkan darah, sehingga memperlancar suplai oksigen ke otak dan mencegah risiko stroke.
Biji, Kulit, dan Daun Bisa Dimakan
Daging buah cempedak biasanya dimakan dalam keadaan segar. Namun, ada pula yang menggorengnya seperti pisang atau mengolahnya menjadi kolak dengan menambahkan santan dan gula. Cempedak enak bila buahnya matang.
Tanda buah matang adalah makin jarangnya letak antarduri pada kulit, dan kalau dipukul berbunyi “dug …dug…” dari dalam. Daging buah cempedak yang sudah matang umumnya berwarna kuning, sedangkan ketika masih mentah berwarna putih.
Selain daging buahnya, kulit cempedak juga sering dikonsumsi oleh masyarakat Banjar, Kalimantan Selatan, yang dikenal dengan nama mandai. Sebelum diolah, masyarakat setempat mengupas bagian luar kulit cempedak, sehingga tampak putih, kemudian membersihkannya.
Setelah itu kulit cempedak direndam lebih dulu di dalam air garam selama 2-3 hari, hingga menjadi lunak dan mengalami fermentasi, baru kemudian digoreng. Mandai goreng ini menyerupai pisang goreng, meski ketika digigit rasanya seperti menggigit guratan daging, sehingga menciptakan cita rasa gurih yang khas.
Daun muda cempedak juga banyak digunakan sebagai sayuran. Biji buahnya enak disantap setelah diolah, digoreng, atau direbus seperti biji nangka. Di Malaysia, akar cempedak digunakan sebagai campuran jamu tradisional untuk perempuan yang baru melahirkan.
Jaga Kornea Mata
Cempedak membantu menyehatkan mata, mengingat kandungan vitamin A-nya cukup tinggi, yaitu sekitar 200 SI per 100 gram. Vitamin A berperan dalam menjaga agar kornea mata agar selalu sehat. Mata yang normal biasanya mengeluarkan mukus, yaitu cairan lemak kental yang dikeluarkan sel epitel mukosa, sehingga membantu mencegah terjadinya infeksi.
Bila kekurangan vitamin A, sel epitel akan mengeluarkan keratin, sehingga sel-sel membran akan kering dan mengeras. Kondisi tersebut dikenal dengan istilah keratinisasi. Bila berlanjut akan menyebabkan penyakit xeroftalmia, yang kalau tidak diobati akan memicu kebutaan.
Selain vitamin A, cempedak juga mengandung vitamin C yang lebih tinggi daripada nangka, yaitu masing-masing 15 g dan 7 g per 100 gram buah. Kadar vitamin C pada 100 gram cempedak setara dengan 25 persen kandungan vitamin C pada 100 gram jeruk. Mineral penting yang terkandung dalam 100 gram daging buah cempedak adalah kalsium, fosfor, dan zat besi, masing-masing sebanyak 20, 30, dan 1,5 mg.
Satu hal penting dari buah cempedak, yakni mengandung serat pangan (dietry fiber) yang cukup tinggi. Berdasarkan penetitian yang dilakukan Nana Sutisna dan Afiana Hidayanti dari Universitas Pasundan Bandung, kandungan serat pada cempedak mencapai 2,31 persen, lebih tinggi daripada serat durian, yaitu 1,2 persen, maupun stroberi 0,9 persen.
Kehadiran serat pangan sangatlah penting. Selain untuk membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan, serat juga dapat menekan angka kolesterol dalam darah. Hal tersebut disebabkan kemampuan serat dalam mengikat asam empedu yang berperan besar dalam pencernaan dan penyerapan lemak.
Beberapa penelitian menunjukkan, makanan yang kaya serat juga baik bagi penderita diabetes karena dapat membantu mengontrol gula di dalam darah.
Kulit Batang Antitumor dan Antimalaria
Bukan hanya buahnya saja, kulit batang cempedak ternyata juga mengandung komponen yang dapat membantu mencegah tumor dan malaria. Hasil penelitian yang dilakukan Prof. Sjamsul Arifin Achmad dari Departemen Kimia Institut Teknologi Bandung, menunjukkan bahwa di dalam kulit batang cempedak dan keluarga nangka-nangkaan terdapat senyawa kimia artoindonesianidin.
Senyawa ini tergolong senyawa flavonoid yang bersifat antioksidan. Uji biologis menunjukkan, hanya dengan konsentrasi kurang dari 4 mikrogram per mililiter, senyawa artoindonesianidin dapat membunuh biakan sel tumor leukemia menjadi tinggal separuhnya.
Kemampuan senyawa artoindonesianidin ini termasuk luar biasa. Berdasarkan data dunia farmasi, suatu senyawa layak digunakan sebagai antitumor bila dapat membunuh sel tumor menjadi separuhnya dengan konsentrasi di bawah 10 mikrogram per mililiter.
Hal tersebut tentu merupakan berita gembira bagi penggemar cempedak dan keluarga nangka-nangkaan lainnya. Senyawa tersebut bukan hanya terdapat pada kulit batangnya saja, tetapi juga pada batang dan akar, sehingga ada kemungkinan besar senyawa tersebut juga terdapat pada bagian buahnya.
Selain sebagai antitumor, penelitian yang dilakukan oleh Aty Widyawaruyanti dkk dari Fakultas Farmasi Universitas Airlangga, Surabaya, menunjukkan pada kulit batang cempedak terdapat senyawa utama heteriflavon C yang dapat menghilangkan parasit penyebab malaria hingga 100 persen.
Penemuan tersebut mempunyai arti penting karena berdasarkan catatan WHO, ada 300 juta hingga 500 juta kasus malaria setiap tahun. Penduduk di Indonesia Timur juga telah banyak menggunakan kulit batang cempedak ini sebagai obat tradisional untuk mengatasi malaria.


Cherry

Manfaat Besar Si Buah Cherry




Tumbuhan buah yang satu ini seringkali liar. Berdiri di tepi jalan dan relatif tak perlu perawatan khusus. Bentuk pohonnya seperti payung dengan daun-daun kecil, dan memungkinkan orang untuk berteduh di bawahnya.
Bila buahnya tumbuh, maka akan muncul butir-butir kecil berwarna hijau di antara dedaunan. Saat matang, warnanya berubah menjadi merah dan rasanya sangat manis. Anak-anak biasanya sangat menyukai buah unik ini.Buah kecil-kecil ini sering disebut kersen. Nama latinnya Muntingia calabura L dan termasuk dalam keluarga tanaman Elaeocarpaceae. Selain di Indonesia, kersen juga banyak dibudidayakan di daerah hangat di seluruh dunia, seperti India, Malaysia, Filipina dan di banyak tempat lain di Asia Tenggara.
Menurut para peneliti dari Universitas Michigan, Amerika Serikat buah ceri ini dapat menurunkan kadar kolesterol dan menekan terjadinya peradangan. Selain itu juga mampu menurunkan berat badan yang berpotensi memicu risiko penyakit jantung.Di negara maju, buah ini sudah diolah secara profesional dengan cara dikeringkan, dibekukan atau dibuat jus. Pengolahan modern ini tentu bukan tanpa tujuan, sebab buah-buah kecil ini memiliki kandungan antioksidan yang sangat tinggi. Ceri ini juga dapat meringankan sakit kepala, meringankan gejala awal flu, serta bisa berfungsi sebagai antiseptik atau antibakteri .

Ada lagi nih pengertian dan manfaat lain dari buah ini
Namanya cherry, buah yang  imut, tapi gak imut-imut banget sih. Si cherry berwarna merah pekat, ada juga merah kehitaman,  pula ada warna pink campur sedikit putih  dan  merah. 
Di santiago cherry   muncul  menjelang   bulan desember, booming pada januari dan pebruari tahun berikut,  kemudian mulai hilang pada  sekitar akhir bulan maret.  Keberadaan buah ini selalu saya tunggu menjelang desember. Rasanya yang manis antara ada dan tiada, segar, buahnya  kenyal dan penampakan buah  yang cantik dan mulus. Ada dua macam cherry yang bisa ditemui di chile, yang berwarna merah pekat kehitaman rasanya tidak terlalu manis, dan berwarna merah muda campur putih rasanya sangat manis.

13266670321514876215

Harga cherry perkilo di santiago  kalau baru panen sekitar 3.000 pesos ( 6 dolar AS), tapi kalo lagi booming harganya berkisar 1.000 s.d. 1.500 pesos di supermarket,  tapi kalo di pasar tradisional  lebih murah lagi dan  terkadang lebih segar.   Saya beli buah ini kalo lagi booming, karena relatif murah. Kalau di jakarta saya sangat jarang beli dan  makan buah ini, disamping jarang yang jual atau dijual  hanya ditempat jual buah yang khusus dengan harga relatif mahal. Menurut saya rasanya sedikit beda dengan cherry yang ada di santiago. Oh ya cherry enak juga lho bila dikonsumsi bareng dengan es krim dan yogurt, juga dibuat juice.
 

Apa sih kegunaan buah Cherry
Selama musim cherry, dan selagi harganya tidak terlalu mahal, buah ini hampir tiap hari ada dirumah. Saya suka buah ini, karena disamping rasanya  enak,  relatif tidak terlalu mahal, saat  dimakan  gak ribet,  cherry seperti buah yang turun dari “surga”,  sama dengan anggur,  gak pake dikupas,  hanya dicuci bersih dan langsung bisa dimakan (ada yang bilang si cherry  ini rawan pestisida, jadi kalo dicuci harus dipastikan bersih).
Karena keranjingan makan cherry, iseng-iseng saya buka om google untuk tahu tentang manfaat si cherry. Ternyata cherry memiliki banyak manfaat buat kesehatan, dan ini membuat saya jadi makin senang makan buah super  enak ini. Dibawah ini manfaat buah cherry yang saya peroleh dari berbagai sumber,  manfaatnya adalah :
- Berkhasiat untuk membantu tubuh menjadi sehat karena kandungan nutrisi dan rendah kalori. Menurut penelitian para ahli, didalam buah ini ada zat yang dapat melawan peradangan dan kanker, karena  didalam cherry terkandung quercetin dan asam ellagic (zat yang dipercaya dapat menghambat  tumor yang tumbuh dan  mematikan sel kanker), juga baik bagi penderita kolesterol yang akhirnya bila dikonsumsi reguler dipercaya setidaknya dapat mencegah stroke ringan (bukan mengobati).
- Menurut penelitian  ahli bedah jantung dari universitas michigan, dr steven f. bolling  yang meneliti sekelompok tikus yang diberi asupan  makanan yang dicampur cherry,  dengan tikus yang tidak diberi asupan makanan campuran cherry, setelah  84 hari  tikus yang diberi  cherry  kadar lemaknya menurun;
- Mengandung antiviral, antibakteri, juga ada zat yang disebut dapat menurunkan kadar asam urat pada darah, sehingga dapat mengurangi rasa nyeri pada sendi. Dalam pengobatan china dipercaya mengurangi sakit asam urat, artritis, rematik.  bahkan dengan kandungan zat besi dalap melawan anemia secara alami;
 - Mengandung anthocyanins  yang disebut dapat melindungi sel otak dan kerusakan saraf yang terjadi pada penderita alzheimer; 
- Mengandung antioksidan.  Menurut para ahli antioksidan adalah   zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Di tubuh kita ada  radikal bebas, pada jumlah tertentu, radikal bebas diperlukan untuk  membantu sel darah putih atau lekosit guna menghancurkan atau memakan kuman yang masuk ke dalam tubuh. Kalau radikal bebas terdapat banyak pada tubuh bisa berakibat penuaan dini karena dapat merusak senyawa lemak yang membuat kulit kehilangan kekencangan dan mudah keriput. Oksidan juga disebut dapat mencegah tumbuhnya sel kanker pada payudara wanita.

Kamis, 29 Maret 2012

Blackberry

Blackberry

Ternyata gak hanya Hp aja ya yang ada merk Blackberry, buah juga ada loh,, yuk kita lihat dari mana asal nih buah and apa khasiat / manfaat nya untuk kita ^^.

Blackberry merupakan buah yang dapat dimakan diproduksi oleh beberapa spesies dalam genus Rubus dari famili Rosaceae. Buah ini sebenarnya bukanlah merupakan berry, secara botani itu disebut buah agregat, terdiri dari drupelet kecil. Tanaman biasanya berumur dwitahunan dan akar tongkat abadi. Blackberry dan raspberry juga disebut caneberries atau semak berduri. Ini adalah kelompok besar, dan dikenal lebih dari 375 spesies, banyak yang berhubungan erat dengan mikrospesies apomiktis asli di seluruh belahan bumi utara iklim sedang dan Amerika Selatan.

Nutrisi

Blackberry terkenal karena bergizi tinggi mengandung serat pangan, vitamin C, vitamin K, asam folat, vitamin B, dan mineral esensial, mangan.
Nutrisi yang terkandung pada blackberry mentah
Nutrisi Kandungan per 100 gram  % Nilai harian
Energi 43 kcal
Total serat 5.3 g 21%
Total gula 4.9 g
Kalsium, Ca 29 mg 3%
Magnesium, Mg 20 mg 5%
Mangan, Mn 0.6 mg 32%
Copper, Cu 0.2 mg 8%
Potassium, K 162 mg 5%
Natrium, Na 1 mg 0%
Vitamin C 21 mg 35%
Vitamin A, IU 214 IU 4%
Vitamin K, µg 20 µg 25%
Asam folat, µg 36 µg 9%
Beta Karotena 128 µg ne
Lutein + zeaxanthin 118 µg ne

Manfaat Buah Blackberry

Buah blackberry sebagai salah satu anggota keluarga berry juga sangat bermanfaat untuk menjaga kecantikan. Blackberry mengandung polifenol dan anthocyanins yang bagus untuh mencegah kerusakan sel kulit karena radikal bebas. Selain itu, blackberry juga kaya vitamin E yang bagus untuk kulit, sementara vitamin C nya akan meningkatkan sistem imunitas tubuh. Bentuk blackberry seperti anggur, namun dengan buah yang kecil dan bergerombol. Ketika masih muda, blackberry berwarna hijau, tetapi jika sudah masak blackberry berwarna ungu kehitaman. Manfaat blackberry ini salah satunya menjaga kulit tetap muda dan kencang. Sebab, blacberry menjaga sel-sel kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, polusi dan kotoran.

Cara:
Masukan satu tongkol blackberry dan yogurt serta madu masing-masing satu sendok makan ke dalam blender. Haluskan hingga semua bahan tercampur rata. Oleskan pada kulit wajah dan leher, biarkan 15-20 menit, bilas dengan air bersih. Lakukan satu minggu sekali, agar hasilnya memuaskan anda. Ramuan ini juga bagus untuk kulit tubuh, namun untuk digunakan di seluruh tubuh sebaiknya jumlahnya ditambah. ")

Semoga bermanfaat ya.....

Oia nih ada manfaat lain nya loh ,,, yuk kita lihat

7 manfaat buah  blackberry untuk kesehatan :

1. Memperkuat daya tahan
Kandungan vitamin C yang cukupbanyak membuat buah blackberry direkomendasikan untuk dikonsumsimanusia oleh sejumlah pakar kesehatan dunia. Ursula Arens, pakarnutrisi senior dari Inggris menyatakan bahwa vitamin C berguna untuksistem kekebalan tubuh, kesehatan jantung dan menurunkan tekanandarah.

2. Kesehatan pencernaan
Selain kaya akan vitamin C, buahblackberry juga memiliki serat yang sangat tinggi dibandingkan denganbuah lain.
"Serat sangat penting bagiusus agar berfungsi dengan baik dan membantu mempertahankan beratbadan yang sehat, di samping juga meningkatkan kesehatan denganmembantu menurunkan kolesterol," kata Arens.

3. Sembuhkan luka
Senyawa Tanin yang terdapat padaBlackberry berfungsi untuk menyembuhkan luka. Sarah Wilson, pakargizi dari Princess Grace Hospital, London, mengungkapkan bahwamengoleskan buah beri pada kulit yang terluka akan mengencangkanjaringan sehingga membantu menyempitkan pembuluh darah dan mengurangiperdarahan.
4. Membantu melawan selkanker
Senyawa kimia C3G (atau biasadikenal sebagai flavonoid) yang terdapat pada buah blackberry secarauji klinis terbukti efektif melawan kanker kulit dan kankerparu-paru. Tidak hanya itu saja, anthocyanin atau sekelompok pigmenpada tumbuhan yang memiliki sifat antioksidan mampu untuk menghambatpertumbuhan sel tumor.

5. Melindungi mata
Manfaat kelima dari blackberryadalah melindungi mata dari pembentukan makul, yang merupakan daerahpaling sensitif terhadap cahaya dan terletak di belakang retina. Halini dapat terjadi karena buah blackberry memiliki kandungan luteinyang membantu mencegah kerusakan mata yang disebabkan oleh radiasiultraviolet.

6. Pembentukan tulang
Satu genggam buah blackberrymemberi Anda hampir setengah asupan harian mangan yangdirekomendasikan. Sebagaimana diketahui, mangan merupakan sumbermineral yang paling baik. "Mangan membantu membentuk jaringanikat tubuh, penting untuk membangun struktur tulang yang kuat,"ujar Wilson.

7. Meningkatkan pertumbuhansel
Manfaat ketujuh dari buahblackberry adalah untuk pembelahan dan pertumbuhan sel sehat. Salahsatu zat yang dibutuhkan dalam hal itu adalah folat, atau biasadikenal sebagai vitamin B9 atau asam folat dimana buah blackberrymemilikinya. Sejumlah pakar kesehatan bahkan menganjurkan wanitahamil mengonsumsi buah ini agar risiko bayi lahir cacat semakinmengecil.


Blueberry

Blueberry

 

 Blueberry adalah tanaman berbunga dalam genus Vaccinium, bagian Cyanococcus. Spesies ini tumbuh di Amerika Utara. Berupa semak yang ukurannya mulai 10 cm hingga 4 m; spesies terkecil dikenal sebagai "bluberry semak rendah" (sama dengan "liar"), dan spesies terbesar adalah "blueberry semak tinggi". Daunnya berganti atau hijau sepanjang tahun, ovate hingga lanceolate, dan mulai 1-8 cm panjangnya dan lebar 0.5-3.5 cm. Bunganya berbentuk bel, putih, merah atau merah muda pucat, kadang-kadang kehijau-hijauan.

Asal

Semua spesies yang nama umum Inggrisnya meliputi "blueberry" dikelompokkan dalam bagian Cyanococcus dari genus Vaccinium. Beberapa tanaman lain dari genus Vaccinium juga memproduksi beri biru yang kadang-kadang mirip dengan blueberry, terutama bilberry Eropa (Vaccinium myrtillus), yang dalam banyak bahasa memiliki nama yang berarti "blueberry" dalam bahasa Inggris.
Meskipun bluberry adalah tumbuhan asli di Amerika Utara, mereka juga tumbuh di Belahan Selatan di Australia, Selandia Baru dan negara-negara Amerika Selatan, dan dikirim melalui udara sebagai produk segar untuk pasar-pasar di seluruh dunia.

Spesies

  • Vaccinium angustifolium (Blueberry Semak Rendah)
  • Vaccinium boreale (Blueberry Utara)
  • Vaccinium caesariense (Blueberry New Jersey)
  • Vaccinium corymbosum (Blueberry Semak Tinggi Utara)
  • Vaccinium darrowii (Blueberry Semak Tinggi Selatan)
  • Vaccinium elliottii (Blueberry Elliott)
  • Vaccinium formosum (Blueberry Selatan)
  • Vaccinium fuscatum (Blueberry Semak Tinggi Hitam; sin. V. atrococcum)
  • Vaccinium hirsutum (Blueberry Berbulu)
  • Vaccinium myrtilloides (Blueberry Kanada)
  • Vaccinium pallidum (Blueberry Tanah Gersang)
  • Vaccinium simulatum (Blueberry Semak Tinggi Dataran Tinggi)
  • Vaccinium tenellum (Blueberry Selatan)
  • Vaccinium virgatum (Blueberry Mata Kelinci; sin. V. ashei)
Beberapa spesies berbuah biru Vaccinium:
  • Vaccinium koreanum
  • Vaccinium myrsinites (Blueberry Daun Hijau)

    Khasiat Buah Blueberry

    Buah yang tumbuh di musim panas di Amerika Utara ini tumbuh secara lias seperti semak, memiliki khasiat banyak sekali yang terkandung di dalamnya. Sedangkan untuk di Indonesia sendiri masih jarang kita jumpai, namun berbagai olahannya bisa ditemukan di berbagai gerai minuman dan es krim.
    Buah blueberry (Vaccinum corymbosum) mengandung potassium yang bermanfaat untuk:
  • Mengontrol tekanan darah bagi penderita hipertensi
  • Mencegah berkembangnya kerusakan vaskular ginjal, glomerulus, dan tubulus
  • Menurunkan resiko stroke
  • Menurunkan ekskresi kalsium urin dan menurunkan pembentukan batu ginjal
  • Menurunkan demineralisasi tulang (osteoporosis)
  • Menurunkan resiko aritmia ventrikular pada pasien dengan iskemia jantung, gagal jantung, dan hipertrofi ventrikel kanan
Ia juga mengandung unsur kimia mangan yang merupakan zat anti peradangan dimana secara tidak langsung akan melancarkan aliran darah kita dan meningkatkan kapasitas daya ingat. Seperti diungkapkan Jeremy Spencer dari Departemen Dinas Makanan Biosains, Inggris, yang dilansir oleh BBC, “Riset kami membuktikan bahwa blueberry sangat baik bagi Anda dan dapat meningkatkan kapasitas memori”.
Beberapa manfaat lain dari bluberry:
  • Menjaga zat nitrit oksida yang membuat dinding arteri tetap fleksibel sehingga mencegah terjadinya penyakit jantung.
  • Menurunkan kolesterol dan melindungi hati berkat unsur ciprofibrate yang terkandung di dalamnya.
  • Meningkatkan zat pembentuk darah yang sangat baik bagi wanita berkat kandungan zat besinya.
  • Anti-Oksidan (kandungan senyawa anthocyanin) yang dapat mencegah penuaan.
Selain buahnya, akar dan daun blueberry ternyata juga sama saktinya. Apabila diolah menjadi teh, akar pohon blueberry dapat membantu mengurangi rasa sakit pada saat melahirkan dan memberikan efek relaksasi. Sedangkan daunnya, apabila direbus dan diminum, dapat menjadi tonik penambah darah untuk memurnikan tubuh serta meredakan batuk.

Kamis, 22 Maret 2012

Buni

Buni

Pohon buah, tinggi 15-30 m. Pohon berbatang sedang ini tersebar di Asia Tenggara dan Australia, di Jawa tumbuh liar di hutan atau ditanam di halaman dan dapat ditemukan dari dataran rendah sampai 1.400 m dpi. Daun tunggal, bertangkai pendek, bentuknya. bulat telur sungsang sampai lanset, panjang 9-25 cm, tepi rata agak bergelombang, ujung meruncing, pangkal tumpul. Daun muda warnanya hijau muda, setelah tua menjadi hijau tua. Buni berumah dua, bunga dalam tandan, keluar dari ketiak daun atau di ujung percabangan. Buahnya kecil-kecil panjang sekitar 1 cm, bentuknya elips berwarna hijau, biia masak menjadi ungu kehitaman dan rasanya manis sedikit asam. Biji pipih dengan rusuk berbentuk jala. Daun muda rasanya sedikit asam, dapat disayur atau dimakan mentah sebagai lalab. Buah muda dirujak dengan buah lain, sedang yang masak dapat dimakan langsung, diekstrak dengan brandi, dibuat selai atau sirop. Daunnya oteh pembuat jamu disebut mojar, biasa dipakai untuk campuran ramuan jamu kesehatan. Perbanyakan dengan biji atau okulasi.

Manfaat buah buni untuk tubuh Anda

buni-21
Buah buni, mungkin asing di telinga kita, ciri-cirinya bulat kecil-kecil dan bergerombol menyerupai anggur.
Buah buni bermanfaat karena kandungan gizi dan fitonutrienya yang tinggi. Buah buni mengandung
Vitamin C, Provitamin A, Vitamin B1, vitamin B2, dan Vitamin E
Mineral Besi fosfor, photasium/ kalium
Serat
Adapun Manfaatnya antara lain:

Baik Untuk menjaga kesehatan mata karena memang kandungan vitamin A nya yang tinggi
Melancarkan saluran pencertaan dan mencegah konstipasi
Sebagai Antioksidan dan menjaga kekebalan tubuh

Khasiat Buah Buni

Buah yang selama ini hanya dikenal untuk rujak bebek, ternyata juga berkhasiat untuk penyembuhan jantung berdebar, kurang darah, darah tinggi, bahkan penyakit kotor.
Rujak bebek pasti terasa kurang sedap jika tanpa menggunakan buah yang satu ini. Tapi menurut sahabat Dermawan, yang mukim di bilangan jakarta utara, buah yang satu ini memiliki khasiat yang cukup banyak. Agar anda tidak penasaran, berikut nukilan dari beberapa resep tradisional.
Jantung berdebar
Bahannya :
- 25 butir buah buni yang telah masak
- 6 lembar daun kaca piring segar
- 10 lembar daun sembung segar
- 1 jari telunjuk kayu manis
- 0,5 jari telunjuk jahe
- 2 jari gula aren
- 4 gelas air
Cara membuatnya  :
Setelah semua bahan dicuci bersih dan potong-potong bila perlu, rebus hingga air tersisa separuhnya. Setelah dingin, saring dan minum 2x sehari, masing-masing 1 gelas. Lakukan selama 14 hari.
Kurang Darah
Bahannya :
- 50 butir buah buni yang telah masak
- 2 jari asam kawak
- 0,75 jari rimpang kunyit
- 0,5 cangkir air matang
- 1 sendok makan madu
Cara membuatnya :
Cuci buni dan tumbuk buni, asam kawak dan rimpang kunyit sampai halus. Tambahkan air dan madu, aduk sampai rata, saring, peras, dan minum. Lakukan 3 kali sehari selama 10 hari berturut-turut.
Darah Tinggi
Bahannya :
- 30 butir buah buni yang telah masak
- 1 cangkir air hangat
Cara membuatnya ;
Setelah dicuci bersih, kunyah sampai halus. Daging ditelan dan biji dibuang. setelah itu, segera minum secangkir air hangat. lakukan 3 kali sehari selama 7 hari berturut-turut.
Sifilis
Bahannya ;
- 50 puluh butir buah buni yang telah masak,
- 50 lembar daun sambiloto
- 7 lembar daun ngokilo
- 10 lembar daun pegagan
- 1 jari batang brotowali
- 3 jari gula aren
- 4 gelas air
Cara membuatnya :
Setelah cuci dan potong-potong bila perlu, rebus sampai air tersisa 2,25 gelas. Setelah dingin, saring dan minum sehari 3 kali masing-masing 0,75 gelas. lakukan selama 20 hari berturut-turut.
Oke., Semoga bermanfaat., :)

 

Rabu, 21 Maret 2012

Belimbing

Belimbing

 

Belimbing adalah tumbuhan penghasil buah berbentuk khas yang berasal dari Indonesia, India, dan Sri Langka. Saat ini, belimbing telah tersebar ke penjuru Asia Tenggara, Republik Dominika, Brasil, Peru, Ghana, Guyana, Tonga, dan Polinesia. Usaha penanaman secara komersial dilakukan di Amerika Serikat, yaitu di Florida Selatan dan Hawaii. Di Indonesia, buah ini menjadi ikon kota Depok, Jawa Barat, sejak tahun 2007.

Deskripsi pohon dan penyebarannya

Pohon ini memiliki daun majemuk yang panjangnya dapat mencapai 50 cm, bunga berwarna merah muda yang umumnya muncul di ujung dahan. Pohon ini bercabang banyak dan dapat tumbuh hingga mencapai 5 m. Tidak seperi tanaman tropis lainnya, pohon belimbing tidak memerlukan banyak sinar matahari. Penyebaran pohon belimbing sangat luas, karena benihnya disebarkan oleh lebah.

Deskripsi buah

Buah belimbing berwarna kuning kehijauan. Saat baru tumbuh, buahnya berwarna hijau. Jika dipotong, buah ini mempunyai penampang yang berbentuk bintang. Berbiji kecil dan berwarna coklat. Buah ini renyah saat dimakan, rasanya manis dan sedikit asam. Buah ini mengandung banyak vitamin C.
Salah satu jenis dari belimbing, yang disebut belimbing wuluh, sering digunakan untuk bumbu masakan, terutama untuk memberi rasa asam pada masakan.
Salah satu wilayah yang terkenal akan produksi belimbing adalah Demak, Jawa Tengah. Belimbing Demak terkenal berukuran besar, warnaya kuning cerah dan rasanya manis.
Belimbing

Kegunaan Belimbing

Buah ini memiliki banyak sari (air), sehingga memungkinkan untuk dibuat wine buah. Di Myanmar, belimbing digunakan untuk membuat acar teh.

Gangguan terhadap kesehatan

Orang yang bermasalah pada ginjalnya harus menghindari konsumsi buah ini karena mengandung asam oxalat. Jus yang terbuat dari belimbing lebih berbahaya karena konsentrasi asamnya yang lebih tinggi.
Orang yang memiliki kolesterol tinggi atau penderita diabetes juga harus menghindari buah ini, karena kandungan gulanya yang tinggi.

Manfaat Belimbing Bagi Kesehatan 

Apa yang terlintas di benakmu kala melihat buah belimbing ? Buah segar yang asyik buat rujakan bareng sohib atau si manis-asam yang paling asyik dimakan saat panas ? Nggak cuma itu , Belimbing ternyata punya segudang khasiat jitu . Biar Kamu nggak penasaran, simak deh khasiatnya.
Buah Belimbing memang termasuk buah yang paling banyak dijumpai , mulai dari pasar tradisional sampai pasar swalayan yang mewah. Memang buah ini punya banyak penggemar ( mungkin juga kamu ) , soalnya buah yang konon berasal dari Malaysia ini rasanya rame banget, ada asem, manis serta sedikit sepat sehingga bikin siapa saja yang mencicipi jadi penasaran . Umumnya buah ini dimanfaatkan sebagai campuran rujak , jus atau dimakan langsung, padahal manfaatnya banyak banget untuk menjaga kesehatan dan juga kecantikan.
Belimbing merupakan tanaman buah berupa pohon yang berasal dari kawasan Malaysia, kemudian menyebar luas ke berbagai negara yang beriklim tropis lainnya di dunia termasuk Indonesia. Belimbing yang ada di masyarakat umumnya ada dua jenis utama.
Pertama, Belimbing Manis atau Averrhoa Carambola bentuknya besar, kurang lebih sekepal tangan orang dewasa. Memiliki bentuk yang bergelombang mirip bintang dan bewarna kuning kehijauan . Tak heran banyak orang menyabutnya sebagai Star Fruits ( Buah Bintang ). Rasanay beraneka ragam , bila sudah masak, rasanya akan menjadi manis dengan sedikit rasa masam.
Jenis kedua adalah Avverhoa blimbi taua yang biasa disebut belimbing wuluh atau belimbing sayur. Kenapa dinamakan belimbing sayur ? Soalnya buah belimbing jenis ini kerap ditemukan pada masakan seperti sayur asam atau masakan padang. Bentuk buahnya jauh lebih kecil dari belimbing manis. Belimbing sayur umumnya berbentuk tak lebih dari jari-jari orang dewasa, berwarna hijau muda dan memiliki rasa yang asam namun menyegarkan.
Manfaat Belimbing
Rasa buah belimbing manis memang manis dan menyegarkan. Selain itu, buah yang dalam bahasa Inggris disebut Buah Bintang ( Star Fruit ) ini sarat gizi. Kandungan vitamin A dan C yang dikandungnya merupakan antioksidan yang ampuh melawan radikal bebas , meningkatkan daya tahan tubuh.
Di dalam belimbing manis juga kaya pektin. Pektinnya mampu menjerat kolesterol , mencegah hepatitis atau penyakit pengerasan hati, dan asam empedu yang terdapat dalam usus dan membantu pembuangannya . Dan seratnya bermanfaat memperlancar proses pencernaan. Boleh dikata, buah ini adalah buah favorit para pediet yang ingin tetep langsing.
Jus Belimbing Penyegar Tubuh
Habis pulang kerja rasanya tubuh capek banget, apalagi kalau bete . Nah, biar seger cobain dech resep Jus Belimbing Penyegar Tubuh.
Caranya :
- blender 2 buah belimbing berukuran besar yang sudah dikupas dan dibuang bijinya bersama 100 ml sari buah jeruk manis, gula, es batu plus sedikit susu kental manis rasa apa saja, biar tambah oke.
- blender seluruh bahan hingga halus dan sajikan saat hari panas. Wiiih seger banget !!!!

Bengkuang

Bengkuang

 

Bengkuang atau bengkoang (Pachyrhizus erosus) dikenal dari umbi (cormus) putihnya yang bisa dimakan sebagai komponen rujak dan asinan atau dijadikan masker untuk menyegarkan wajah dan memutihkan kulit. Tumbuhan yang berasal dari Amerika tropis ini termasuk dalam suku polong-polongan atau Fabaceae. Di tempat asalnya, tumbuhan ini dikenal sebagai xicama atau jícama. Orang Jawa menyebutnya sebagai besusu (/bəsusu/).

Pengenalan

Umbi bengkuang, Pachyrhizus erosus;
dari Situgede, Bogor.
Bengkuang merupakan liana tahunan yang dapat mencapai panjang 4-5m, sedangkan akarnya dapat mencapai 2m. Batangnya menjalar dan membelit, dengan rambut-rambut halus yang mengarah ke bawah.
Daun majemuk menyirip beranak daun 3; bertangkai 8,5-16 cm; anak daun bundar telur melebar, dengan ujung runcing dan bergigi besar, berambut di kedua belah sisinya; anak daun ujung paling besar, bentuk belah ketupat, 7-21 × 6-20 cm.
Bunga berkumpul dalam tandan di ujung atau di ketiak daun, sendiri atau berkelompok 2-4 tandan, panjang hingga 60cm, berambut coklat. Tabung kelopak bentuk lonceng, kecoklatan, panjang sekitar 0,5 cm, bertaju hingga 0,5 cm. Mahkota putih ungu kebiru-biruan, gundul, panjang lk. 2 cm. Tangkai sari pipih, dengan ujung sedikit menggulung; kepala putik bentuk bola, di bawah ujung tangkai putik, tangkai putik di bawah kepala putik berjanggut. Buah polong bentuk garis, pipih, panjang 8-13 cm, berambut, berbiji 4-9 butir.

Manfaat

Daun dan tandan bunga
Tumbuhan ini membentuk umbi akar (cormus) berbentuk bulat atau membulat seperti gasing dengan berat dapat mencapai 5 kg. Kulit umbinya tipis berwarna kuning pucat dan bagian dalamnya berwarna putih dengan cairan segar agak manis. Umbinya mengandung gula dan pati serta fosfor dan kalsium. Umbi ini juga memiliki efek pendingin karena mengandung kadar air 86-90%. Rasa manis berasal dari suatu oligosakarida yang disebut inulin (bukan insulin!), yang tidak bisa dicerna tubuh manusia. Sifat ini berguna bagi penderita diabetes atau orang yang berdiet rendah kalori.
Umbi bengkuang biasa dijual orang untuk dijadikan bahan rujak, asinan, manisan , atau dicampurkan dalam masakan tradisional seperti tekwan. Umbi bengkuang sebaiknya disimpan pada tempat kering bersuhu 12 °C hingga 16 °C. Suhu lebih rendah mengakibatkan kerusakan. Penyimpanan yang baik dapat membuat umbi bertahan hingga 2 bulan.
Bunga
Walaupun umbinya dapat dimakan, bagian bengkuang yang lain sangat beracun karena mengandung rotenon, sama seperti tuba. Racun ini sering dipakai untuk membunuh serangga atau menangkap ikan, terutama yang diambil dari biji-bijinya.
Meski beracun, biji bengkuang pun dapat dijadikan bahan obat. Biji yang ditumbuk dan dicampur dengan belerang digunakan untuk menyembuhkan sejenis kudis. Sementara, di Jawa Tengah, setengah butir biji bengkuang dapat digunakan sebagai obat urus-urus. Keracunan biji bengkuang biasanya diatasi dengan meminum air kelapa hijau dan dapat digunakan untuk mempelancar buang air besar karena bengkuang mengandung serat yang lebih tinggi daripada mangga.

Biwa

Biwa, Buah Langka dari Simalem

Anda mengenal buah biwa?  Mungkin tak banyak orang yang familiar kalau ditanya buah biwa, tidak seperti apel, anggur, kiwi dan buah impor lainnya. Anda  akan sangat jarang sekali menemukan buah ini di toko buah yang ternama sekalipun.  Jangan kaget, buah biwa merupakan salah satu buah langka yang tidak banyak dibudidayakan di Indonesia. Buah  biwa (loquat) atau nama latinnya Eriobotrya Japonica adalah tanaman buah dari keluarga Rosaceae, yang berasal dari dataran tinggi China. Menurut sejarah, tanaman ini  telah diperkenalkan ke Jepang lebih dari 1000 tahun yang lalu.  Tanaman Biwa ini sangat cocok tumbuh di daerah dataran tinggi salah satunya di Tanah Karo.  Hingga kini Jepang  merupakan negara produsen terbesar dari buah biwa ini

Buah Biwa yang masih muda

Pada Saat ini Sumatera Utara  memiliki kebun tanaman Biwa (Loquat) yang terluas di Indonesia bahkan  di Asia Tenggara,  kesemuanya berada di Taman Simalem Resort, Tanah Karo. Pada saat mengikuti Agrowisata  ke Kebun tanaman Biwa di Taman Simalem Resort,  kami diajak untuk  melihat dan mengelilingi kebun yang seluas 5 Ha ditanami dengan biwa dengan 1.722 populasi pohon.    Tanaman Biwa ini sebenarnya sudah tidak asing bagi masyarakat di Kabupaten Karo karena  banyak penduduk menanam tanaman biwa di halaman rumah, tidak ada data yang pasti kapan sebenarnya tanaman biwa ini mulai ditanam di Tanah Karo. 

Kebun Buah Biwa di Taman Simalem Resort



Menurut staf pengelola kebun biwa di Taman Simalem Resort, tanaman Biwa sudah bisa berbuah pada saat berumur 4 tahun, pada saat berumur 8 tahun pohon Biwa akan berbuah sangat lebat sehingga bisa mencapai panen raya.  Tanaman biwa ini dapat hidup mencapai  lebih dari 20 tahun.  Di Taman Simalem Resort tanaman biwa dibudidayakan dengan sistem organik, menggunakan pupuk organik dan perlakukan lainnya terhadap tanaman   yang sangat bersahabat dengan alam. Karena biwa merupakan tanaman langka di dunia termasuk di Indonesia dan kondisi alam di  Simalem  sesuai untuk tanaman ini maka pihak manajemen Taman Simalem Resort berupaya terus mengembangkan tanaman buah yang cukup dikenal memiliki banyak khasiat dan bernilai tinggi itu.
Buah biwa dibungkus plaastik untuk mencegah serangan lalat buah
 
Botol aqua diberi lem perekat untuk menangkap serangga (lalat buah)

Buah biwa berwarna kekuning-kuningan pada saat muda dan rasa buah biwa ini masam,   kalau sudah masak buah biwa akan berwarna orange mencolok dan rasanya  manis. Sayangnya pada saat saya berkunjung ke kebun biwa di Taman Simalem buah yang ada dipohon hanya sedikit,  umumnya belum  masak. Buah biwa harus dibungkus dengan plastik putih agar terhindar dari serangan lalat buah yang akan merusak permukaan kulit buah  tersebut.
Daging buah biwa banyak mengandung asam sitrat, karoten, vitamin A yang baik untuk kesehatan mata,  vitamin B dan C. Buah biwa rendah kalori dan tinggi serat yang dapat melindungi membran di usus  dari serangan penyakit kanker. Buah ini juga mengandung potasium yang baik untuk mengontrol tekanan darah tinggi dan detak jantung, zat tembaga dan besi yang dapat membantu pembentukan sel darah merah.
Khasiat lainnya, buah ini juga  merupakan bahan baku utama dalam obat batuk tradisonal China Pipa Gao, yang sering digunakan untuk meredakan batuk dan membantu sistem pernafasan serta pencernaan.

Buah biwa yang sudah masak (sumber: internet)

Selain markisa, jeruk  yang sudah sangat populer sebagai oleh-oleh khas dari Berastagi maka diharapkan buah biwa  dapat menjadi new comer sebagai oleh-oleh khas dari Berastagi, Tanah Karo. Namun karena langkanya ketersediaan buah ini dipasaran  membuat harganyapun melabung.   Jika sedang  musim, kita dapat menemukan buah biwa  dijual di pasar buah dengan harga yang cukup mahal. Di pasar buah Berastagi sekilo buah biwa dibanderol dengan harga Rp. 80.000,- , cukup mahal bukan?


Buah Biwa di Pasar Berastagi (sumber : internet)

Buah biwa sebagai salah satu  tanaman unggulan dari tanah Karo,  harus digalakkan lagi pengembangannya  sehingga kedepannya buah biwa bisa menjadi  oleh-oleh khas  dari Tanah Karo Simalem.

 

Apokat ( Alpukat )

Apokat ( Alpukat )

 

Apokat (KBBI: Avokad), alpukat, atau Persea americana ialah tumbuhan penghasil buah meja dengan nama sama. Tumbuhan ini berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah dan kini banyak dibudidayakan di Amerika Selatan dan Amerika Tengah sebagai tanaman perkebunan monokultur dan sebagai tanaman pekarangan di daerah-daerah tropika lainnya di dunia.
Pohon, dengan batang mencapai tinggi 20 m dengan daun sepanjang 12 hingga 25 cm. Bunganya tersembunyi dengan warna hijau kekuningan dan ukuran 5 hingga 10 milimeter. Ukurannya bervariasi dari 7 hingga 20 sentimeter, dengan massa 100 hingga 1000 gram; biji yang besar, 5 hingga 6,4 sentimeter.
Buahnya bertipe buni, memiliki kulit lembut tak rata berwarna hijau tua hingga ungu kecoklatan, tergantung pada varietasnya. Daging buah apokat berwarna hijau muda dekat kulit dan kuning muda dekat biji, dengan tekstur lembut.

Sejarah

Nama apokat atau avokad (dari bahasa Inggris, avocado) berasal dari bahasa Aztek, ahuacatl (dibaca kira-kira "awakatl"). Suku Aztek berada di daerah Amerika Tengah dan Meksiko. Karena itu, buah ini pada awalnya dikenal di daerah tersebut.
Pada saat pasukan Spanyol memasuki wilayah tersebut sekitar awal abad ke-16, berbagai tumbuhan dari daerah ini, termasuk apokat, diperkenalkan kepada penduduk Eropa. Orang pertama yang memperkenalkan buah apokat kepada penduduk Eropa yaitu Martín Fernández de Enciso, salah seorang pemimpin pasukan Spanyol. Dia memperkenalkan buah ini pada tahun 1519 kepada orang-orang Eropa. Pada saat yang sama juga, para pasukan Spanyol yang menjajah Amerika Tengah juga memperkenalkan kakao, jagung, dan kentang kepada masyarakat Eropa. Sejak itulah buah apokat mulai disebar dan dikenal oleh banyak penduduk dunia.
Apokat diperkenalkan ke Indonesia oleh Belanda pada abad ke-19.

Manfaat

Apokat memiliki banyak manfaat. Bijinya digunakan dalam industri pakaian sebagai pewarna yang tidak mudah luntur. Batang pohonnya dapat digunakan sebagai bahan bakar. Kulit pohonnya digunakan sebagai pewarna warna cokelat pada produk dari bahan kulit. Daging buahnya dapat dijadikan hidangan serta menjadi bahan dasar untuk beberapa produk kosmetik dan kecantikan. Selain itu, daging buah alpukat untuk mengobati sariawan dan melembabkan kulit yang kering. Daun alpukat digunakan untuk mengobati kencing batu, darah tinggi, sakit kepala, nyeri saraf, nyeri lambung, saluran napas membengkak dan menstruasi yang tidak teratur. Bijinya dapat digunakan untuk mengobati sakit gigi dan kencing manis.


Cara Memilih buah Alpukat yang Matang

Rasanya yang lezat membuat buah ini banyak dicari. Namun, memilih alpukat yang matang memang gampang-gampang susah, karena tingkat kematangan buah ini kadang sulit ditebak. Salah pilih alpukat, bisa-bisa Anda mendapat daging buah yang masih keras dan terasa pahit di lidah. Agar tak salah pilih, simak cara memilih alpukat yang matang dan siap disantap.

1. Hindari kulit buah yang berwarna hijau cerah
Alpukat merupakan buah yang tidak bisa matang di pohon, sehingga buah ini harus dipetik dari pohon dan disimpan sampai matang. Ketika dipetik dari pohon, alpukat memiliki warna hijau cerah dan kulit yang mulus. Hindari buah yang berwarna hijau cerah, karena buah ini pasti belum matang. Pilihlah buah dengan warna yang hijau gelap karena berarti sudah diperam dan kemungkinan sudah matang.

2. Tekstur buah

Salah satu tanda buah yang sudah matang adalah tekstur buah yang sudah empuk. Ketika ingin memilih alpukat matang, coba tekan daging buahnya. Bila sudah empuk artinya alpukat sudah matang. Usahakan untuk menekan beberapa bagian alpukat untuk memastikan buah ini sudah benar-benar matang. Pada beberapa buah, tekstur yang empuk bukan disebabkan buah sudah matang, melainkan karena adanya memar atau bagian buah yang busuk. Karena itulah Anda harus menekan buah di semua sisinya.

3. Kupas kulit buah

Coba kupas sedikit kulit buah. Jika mudah dikupas berarti buah ini sudah matang.

4. Biji buah

Ini adalah cara tradisional yang biasa digunakan untuk memilih alpukat yang sudah matang. Biji buah yang matang akan terlepas dari daging buahnya dan tidak menempel. Bagaimana cara mengetahui apakah biji buah menempel atau tidak, tanpa memotong buahnya lebih dulu? Goyangkan saja buahnya, jika biji buah tidak menempel biasanya akan terdengar bunyi biji di dalam buahnya. Selain itu buah matang juga akan terasa lebih ringan dibanding yang masih mentah.

5. Bagian bawah buah

Ketika memilih alpukat, cobalah untuk memperhatikan bagian bawah, tempat tumbuhnya bagian batang alpukat. Jika masih ada sedikit sisa batang buah, petik saja batang ini dan teliti bagian dalam buah melalui "lubang" yang ditinggalkan. Jika lubang ini sudah berwarna hijau, artinya alpukat sudah matang. Kalau masih berwarna coklat, maka alpukat belum matang.



 

Anggur

Anggur


Anggur merupakan tanaman buah berupa perdu merambat yang termasuk ke dalam keluarga Vitaceae.Buah ini biasanya digunakan untuk membuat jus anggur, jelly, minuman anggur, minyak biji anggur dan kismis, atau dimakan langsung. Buah ini juga dikenal karena mengandung banyak senyawa polifenol dan resveratol yang berperan aktif dalam berbagai metabolisme tubuh, serta mampu mencegah terbentuknya sel kanker dan berbagai penyakit lainnya. Aktivitas ini juga terkait dengan adanya senyawa metabolit sekunder di dalam buah anggur yang berperan sebagai senyawa antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas.
Tanaman ini sudah dibudidayakan sejak 4000 SM di Timur Tengah. Akan tetapi, proses pengolahan buah anggur menjadi minuman anggur baru ditemukan pada tahun 2500 SM oleh bangsa Mesir. Hanya beberapa waktu berselang, proses pengolahan ini segera tersebar luas ke berbagai penjuru dunia, mulai dari daerah di Laut Hitam, Spanyol, Jerman, Perancis, dan Austria. Penyebaran buah ini berkembang samakin pesat dengan adanya perjalanan Colombus yang membawa buah ini mengitari dunia.
Buah anggur memiliki banyak varietas, antara lain
  • Vitis vinifera, anggur untuk bahan minuman anggur Eropa
  • Vitis labrusca, anggur Amerika Utara untuk membuat jus anggur, kadangkala untuk minuman anggur
  • Vitis riparia, anggur liar Amerika Utara, kadangkala untuk pembuatan minuman anggur
  • Vitis rotundifolia, muscadine, digunakan untuk jelly dan kadangkala minuman anggur
  • Vitis aestivalis, varietas Norton yang digunakan untuk pembuatan minuman anggur
  • Vitis lincecumii (juga disebut Vitis aestivalis atau Vitis lincecumii), Vitis berlandieri (juga disebut Vitis cinerea var. helleri), Vitis cinerea, Vitis rupestris digunakan untuk membuat minuman anggur hibrida dan "rootstock" tahan-hama.
Hibrida juga ada, utamanya merupakan persilangan dari V. vinifera dengan satu atau lebih varietas V. labrusca, V. riparia atau V. aestivalis. Hibrida cenderung lebih tidak terpengaruh dingin ("frost") dan penyakit (terutama phylloxera), tetapi minuman anggurnya kurang memiliki karakteristik aroma "foxy" labrusca.
Anggur laut Coccoloba uvifera merupakan anggota dari keluarga Buckwheat Polygonaceae dan merupakan tanaman asli di tanah di Laut Karibia.


Kondisi tumbuh


Perkebunan anggur di Sobes, Republik Ceko.

Iklim

Anggur merupakan salah satu tanaman yang hidup pada daerah dataran rendah. Tidak seperti kebanyakan tanaman lainnya, tanaman anggur justru membutuhkan musim kemarau panjang berkisar 4-7 bulan agar dapat tumbuh dengan baik dan intensitas cahaya matahari yang cukup tinggi. Curah hujan yang diperlukan oleh tanaman ini hanya 800 mm per tahun. Oleh karena itu, penyiraman yang berlebihan dapat mengganggu proses pembuahannya. Suhu untuk tumbuh maksimal adalah 31oC dan suhu minumum adalah 23oC dengan kelembapan udara berkisar antara 75-80%.

Media Tanam

Hanya beberapa jenis tanah yang dapat menunjang pertumbuhan tanaman anggur dengan baik.Secara umum, tanah tersebut harus mengandung pasir dan lempung dalam jumlah yang cukup agar tanaman tidak mengalami transpirasi berlebihan. Selain itu, tanah yang digunakan harus subur dan bertekstur gembur agar terdapat asupan nutrisi dan pasokan udara yang baik. Tanah tersebut juga harus memiliki derajat keasaman (pH) yang netral, yaitu 7.

Manfaat kesehatan

Anggur memiliki banyak manfaat kesehatan karena mengandung berbagai jenis senyawa metabolit sekunder, terutama golongan flavonoid dan antosianin, serta resveratol. Penelitian lain mengungkapkan bahwa senyawa aktif di dalam anggur mampu meningkatkan kerja sel endotelial yang berperan dalam memperlancar aliran darah dalam arteri terkait dengan aktivitasnya terhadap sel-sel otot halus. Melalui mekanisme ini, risiko terkena serangan jantung dapat berkurang. Selain itu, anggur juga mengandung banyak senyawa antioksidan yang daya kerjanya lebih kuat daripada vitamin C dan vitamin E. Di dalam tubuh, senyawa flavonoid anggur dapat meningkatkan produksi lemak baik (HDL) sekaligus menurunkan trigliserida yang beredar di dalam darah.


 

Apel

Apel

Apel
Pohon apel (Malus domestica)
Pohon apel (Malus domestica)
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Rosales
Famili: Rosaceae
Upafamili: Maloideae atau Spiraeoideae
Bangsa: Maleae
Genus: Malus
Spesies: M. domestica
Nama binomial
Malus domestica
Borkh.
Apel ialah jenis buah-buahan, atau buah yang dihasilkan dari pohon buah apel. Buah apel biasanya berwarna merah kulitnya jika masak dan (siap dimakan), namun bisa juga kulitnya berwarna hijau atau kuning. Kulit buahnya agak lembek, daging buahnya keras. Ada beberapa bijinya di dalam.
Orang mulai pertama kali menanam apel di Asia Tengah. Kini apel berkembang di banyak daerah di dunia yang suhu udaranya lebih dingin. Nama ilmiah pohon apel dalam bahasa Latin ialah Malus domestica. Apel budidaya adalah keturunan dari Malus sieversii asal Asia Tengah, dengan sebagian genom dari Malus sylvestris (apel hutan/apel liar).
Kebanyakan apel bagus dimakan mentah-mentah (tak dimasak), dan juga digunakan banyak jenis makanan pesta. Apel dimasak sampai lembek untuk dibuat saus apel. Apel juga dibuat untuk menjadi minuman sari buah apel.
Untuk Apel yang merujuk pada upacara, lihat Apel (upacara).

Daftar isi

Informasi botani

Pohon apel merupakan pohon yang kecil dan berdaun gugur, mencapai ketinggian 3 hingga 12 meter, dengan tajuk yang lebar dan biasanya sangat beranting. Daun-daunnya berbentuk lonjong dengan panjang 5 - 12 cm dan lebar 3 - 6 centimeter. Bunga apel mekar di musim semi, bersamaan dengan percambahan daun. Bunganya putih dengan baur merah jambu yang berangsur pudar. Pada bunga, terdapat lima kelopak, dan mencapai diameter 2.5 hingga 3.5 cm. Buahnya masak pada musim gugur, dan biasanya berdiameter 5 hingga 9 centimeter. Inti buah apel memiliki lima gynoecium yang tersusun seperti bintang lima mata, masing-masing berisi satu hingga tiga biji.

Leluhur liar

Leluhur liar Malus domestica adalah Malus sieversii yang ditemui hidup secara liar di pegunungan Asia Tengah, di Kazakhstan, Kirgizstan, Tajikistan, dan Xinjiang, Cina, dan kemungkinan juga Malus sylvestris.

Genom

Pada tahun 2010, sebuah konsorsium pimpinan Italia mengumumkan bahwa mereka telah menafsirkan seluruh genom apel (varietas Golden Delicious). Apel memiliki sekitar 57.000 gen, jumlah tertinggi pada genom tumbuhan yang dikaji sejauh ini dan lebih banyak gen dari genom manusia (kira-kira 30.000).

Sejarah

Pusat keragaman genus Malus adalah di Turki timur. Pohon apel mungkin merupakan tumbuhan awal yang menjadi tanaman pertanian; buah-buahannya diperbaiki melalui proses seleksi selama ribuan tahun. Iskandar Agung dihargai karena menemukan tumbuhan apel kerdil di Asia Kecil pada tahun 300 SM. Apel musim dingin, yang dipetik pada akhir musim gugur dan disimpan dalam suhu yang sedikit melebihi titik beku, telah menjadi makanan penting di Asia dan Eropa selama ribuan tahun, dan juga di Argentina dan Amerika Serikat sejak kedatangan bangsa Eropa.
Apel dibawa masuk ke Amerika Utara bersama kolonis pada abad ke-17. Pada abad ke-20, proyek irigasi di negeri Washington dilancarkan untuk memacu pembangunan industri buah bernilai ribuan jutaan dolar, yang dipelopori oleh spesies apel. Hingga abad ke-20, petani menyimpan apel dalam bilik-bilik antibeku pada musim dingin untuk mereka jual sendiri. Transportasi apel segar oleh kereta dan jalan yang terus berkembang berhasil menghilangkan kebutuhan untuk penyimpanan.

Aspek budaya

Paganisme Eropa Utara


"Brita sebagai Iduna" (1901), oleh Carl Larsson
Dalam mitologi Nordik, dewi Iðunn digambarkan dalam prosa Snorra Edda (karya Snorri Sturluson abad ke-13) sebagai penyedia apel yang memberikan kemudaan abadi kepada dewa-dewi. Cendekiawan Inggeris, H. R. Ellis Davidson, mengaitkan apel dengan praktik keagamaan dalam paganisme Jermanik yang melahirkan agama Nordik. Ia menunjukkan bahwa keranjang-keranjang berisi apel yang ditemukan di situs pemakaman kapal Oseberg di Norwegia, dan apel dan biji (Iðunn dikisahkan berubah menjadi biji dalam Skáldskaparmál) yang ditemukan di kuburan lama orang Jermanik di Inggris dan benua Eropa, mungkin membawa arti simbolik, dan biji masih merupakan lambang kesuburan yang penting di Inggris barat daya.
Davidson memperhatikan hubungan antara apel dan Vanir, suku dewa-dewi yang dikaitkan dengan kesuburan dalam mitologi Nordik, dengan mengutip contoh kisah Skírnir (utusan Freyr, dewa Vanir utama) yang menggunakan sebelas biji "apel emas" untuk memikat Gerðr, seperti yang tertulis dalam stanza 19 dan 20 Skírnismál. Davidson juga memperhatikan lagi hubungan antara kesuburan dan apel dalam mitologi Nordik, dalam bab 2 saga Völsunga, ketika dewi Frigg mengirim apel ke Raja Rerir yang berdoa memohon anak kepada Odin. Utusan Frigg (yang berbentuk burung gagak) menjatuhkan apel itu di pangkuannya ketika beliau duduk di atas gundukan. Setelah memakan apel itu, permaisuri Rerir hamil selama selama enam tahun, lalu melahirkan seorang anak yang bernama Völsung.
Lebih jauh lagi, Davidson menunjuk frasa "Apel Hel" yang digunakan dalam puisi abad ke-11 buatan skald Thorbiorn Brúnarson. Ia menyatakan bahwa frasa tersebut mungkin merupakan tanda bahwa apel diduga sebagai makanan orang mati oleh sang skald. Lebih lagi, Davidson mencatat bahwa dewi Jermanik Nehalennia kadang-kadang digambarkan dengan apel dan paralelnya ada pada kisah-kisah Irlandia awal. Ia menyatakan bahwa sementara penanaman apel di Eropa Utara telah ada semenjak masa Kekaisaran Romawi dan datang ke Eropa dari Timur Dekat, varietas apel yang tumbuh di Eropa Utara berbentuk kecil dan terasa pahit. Davidson menyimpulkan bahwa dalam figur Iðunn, "kita harus memiliki bayangan kabur mengenai simbol lama: dewi pelindung buah pemberi kehidupan dari dunia lain."

Mitologi Yunani


Herakles dengan apel Hesperides.
Kisah apel terdapat dalam berbagai tradisi keagamaan, baik sebagai benda mistik maupun terlarang. Salah satu masalah yang dihadapi ketika mengidentifikasi apel dalam keagamaan, mitologi dan cerita rakyat, adalah bahwa kata "apel" digunakan sebagai istilah umum untuk segala buah-buahan asing selain berry, dan termasuk kacang, hingga abad ke-17. Misalnya, dalam mitologi Yunani, Herakles diharuskan pergi ke Kebun Hesperides untuk memetik apel emas dari Pokok Kehidupan di tengah-tengah kebun itu sebagai satu dari dua belas tugasnya.
Dewi perselisihan Yunani, Eris, kecewa setelah disisihkan dari upacara pernikahan Peleus dan Thetis, lalu membalas dengan melontarkan apel emas yang terukir kata Καλλίστη (Kalliste, 'untuk yang tercantik'), ke dalam pernikahan itu. Apel itu dituntut oleh tiga dewi, yaitu Hera, Athena, dan Aphrodite. Paris dari Troy diangkat untuk memilih penerimanya. Setelah disuap oleh Hera dan Athena, Aphrodite memikat Paris dengan perempuan paling jelita di dunia, yaitu Helen dari Sparta. Paris memberikan apel itu ke Aphrodite, maka secara tidak langsung memicu Perang Troya.
Di Yunani kuno, apel adalah buah suci dewi Aphrodite, maka tindakan melempar apel ke arah seseorang adalah simbol pernyataan cinta kepadanya; begitu juga, orang menyambut apel merupakan lambang penerimaan cinta.
Atalanta, juga dari mitologi Yunani, berlomba dengan teman pelamarnya dalam upaya menghindari pernikahan. Ia mengatasi mereka semua kecuali Hippomenes (atau Melanion, nama yang mungkin berasal darimelon, yaitu kata Yunani yang berarti "apel" atau buah-buahan umumnya), yang mengalahkannya bukan karena kecepatan tetapi dengan cara licik. Hippomenes sadar bahwa dirinya tidak dapat memenangkan perlombaan secara adil, sehingga ia menggunakan tiga apel emas (karunia Aphrodite, dewi cinta) untuk memindahkan perhatian Atalanta. Setelah berlari secepat mungkin sambil memanfaatkan ketiga apel itu, Hippomenes akhirnya berhasil memenangkan perlombaan dan hati Atalanta.

Apel di Taman Firdaus

Meskipun buah terlarang dalam Kitab Kejadian tidak diidentifikasi, namun banyak penganut Kristen percaya bahwa buah itu adalah apel yang digunakan Hawa untuk membujuk Adam agar mencobanya. Hal ini mungkin merupakan akibat dari para pelukis zaman Renaissance yang menambahkan unsur mitologi Yunani dalam adegan Injil (meskipun adakalanya apel diganti oleh buah delima menurut interpretasi pihak tertentu). Dalam hal ini, buah terlarang Firdaus menjadi apel karena dipengaruhi kisah apel emas dari Kebun Hesperides. Justru itu, dalam kisah Kejadian, apel menjadi lambang pengetahuan, hidup abadi, godaan, kejatuhan manusia karena dosa, dan dosa itu sendiri. Dalam bahasa Latin, kata untuk "apel" dan "kejahatan" adalah serupa dalam bentuk tunggal (malus-apel, malum-jahat), dan identik dalam bentuk jamak (mala), dan mungkin ini juga yang memengaruhi gagasan apel sebagai buah terlarang dalam Alkitab.

Kultivar apel


Apel merah
Ada lebih 7.500 kultivar apel yang diketahui sejauh ini , di wilayah beriklim sedang dan subtropis. Kebanyakan kultivar apel ini ditanam untuk dimakan segar, dimasak atau dijadikan cider. Apel untuk cider biasanya terlalu masam dan sepat untuk dimakan segar, tetapi memberikan rasa yang cukup memuaskan (dan tidak tertanding oleh apel segar) dalam cider.
Kultivar apel komersial biasanya lembut tetapi renyah. Selain itu, apel komersial memiliki kulit yang berwarna terang, tidak pirang, mudah diangkut, dapat disimpan lama-lama, produksi tinggi, tahan penyakit, berbentuk 'Red Delicious', dan terasa enak.
Apel modern biasanya lebih manis dari kultivar lama karena rasa apel yang diinginkan bervariasi menurut zaman. Kebanyakan orang Amerika Utara dan Eropa menggemari apel yang manis dan sedikit asam, akan tetapi apel asam juga tidak sedikit peminatnya. Apel yang manis tanpa rasa asam populer di Asia,khususnya di India.
Kultivar apel lama biasanya berbentuk ganjil, serta memiliki berbagai tekstur dan warna. Beberapa orang merasa bahwa apel lama lebih enak daripada kultivar modern, tetapi mengalami masalah lain yang menjadi kurang sesuai untuk diperdagangkan, seperti hasil produksi yang rendah, kerentanan terhadap penyakit, atau kurang tahan lama dalam penyimpanan atau transportasi.
Masih ada beberapa kultivar lama yang diproduksi secara besar-besaran, tetapi biasanya diaktifkan oleh pekebun rumah dan petani yang menjual langsung ke pasar setempat. Banyak kultivar apel yang memiliki rasa dan rupa tersendiri yang masih ada, kampanye konservasi apel diluncurkan di seluruh dunia untuk melestarikan kultivar-kultivar tersebut dari kepunahan.
Di Britania Raya, kultivar lama seperti 'Cox's Orange Pippin' dan 'Egremont Russet' masih menjadi hasil perdagangan utama meskipun produksi rendah dan mudah terinfeksi penyakit dari segi pemahaman modern.

Produksi apel

Pembiakan apel

Di alam liar, pohon apel tumbuh cukup mudah dari benih. Akan tetapi, seperti kebanyakan tanaman tahunan, apel biasanya dibiakkan secara aseksual dengan cara okulasi, karena kecambah apel merupakan sejenis "heterozigot ekstrem", yaitu tidak mewarisi DNA dari induk untuk menghasilkan apel baru dengan sifat-sifat induk, dan malah menjadi berbeda dengan induknya. Kebanyakan kultivar apel baru memulai siklus hidup sebagai kecambah yang terjadi secara kebetulan atau dibiakkan dengan menyilangkan kultivar yang memiliki ciri yang diinginkan. Tumbuhan apel juga dapat mengalami mutasi genetik pada tiap cabang pohonnya. Beberapa cabang yang termutasi dapat berkembang menjadi varian yang lebih baik daripada batang induknya. Beberapa diantaranya bahkan dapat dikatakan sebagai jenis pohon apel yang baru.
Penanam apel menghasilkan apel yang lebih kuat melalui proses penyilangan.Misalnya, sejak 1930-an, Excelsior Experiment Station di Universitas Minnesota telah memperkenalkan kultivar apel kuat penting yang ditanam secara luas di seluruh negeri Minnesota dan Wisconsin, baik secara komersial maupun pribadi. Contoh kultivar-kultivar baru itu adalah Haralson, Wealthy, Honeygold, dan Honeycrisp.
Apel telah diaklimatisasi di Ekuador pada ketinggian yang sangat tinggi. Di wilayah tersebut, tanaman apel berbuah dua kali per tahun karena kondisi beriklim sedang sepanjang tahun.

Penyerbukan


Lebah Orchard Mason hinggap di atas bunga apel di British Columbia, Kanada.
Pohon apel harus diserbukkan silang untuk berbuah. Pada setiap musim berbunga, petani apel menyediakan polinator untuk mengangkut serbuk sari, seperti lebah madu. Lebah Orchard Mason turut digunakan sebagai polinator tambahan dalam perkebunan apel komersial. Adakalanya, ratu tawon kumbang hadir dalam perkebunan, namun tidak mengangkut jumlah yang cukup untuk menjadi polinator yang penting.
Pohon apel terbagi atas empat hingga tujuh kelompok penyerbukan menurut iklim:
  • Kelompok A - Berbunga awal musim, 1 hingga 3 Mei di Inggris (Gravenstein, Red Astrachan)
  • Kelompok B - 4 hingga 7 Mei (Idared, McIntosh)
  • Kelompok C - Berbunga tengah musim, 8 hingga 11 Mei (Granny Smith, Cox's Orange Pippin)
  • Kelompok D - Berbunga tengah / akhir musim, 12 hingga 15 Mei (Golden Delicious, Calville Blanc d'hiver)
  • Kelompok E - Berbunga akhir musim, 16 hingga 18 Mei (Braeburn, Reinette d'Orléans)
  • Kelompok F - 19 sampai 23 Mei (Suntan)
  • Kelompok H - 24 hingga 28 Mei (Court-Pendu gemuk)
Satu kultivar dapat diserbukkan oleh kultivar yang kompatibel dari kelompok yang sama atau dekat dengannya (A dengan A, atau A dengan B, tetapi bukan A dengan C atau D).

Pematangan dan pemetikan

Kultivar apel bervariasi dalam hasil dan ukuran pohonnya, walaupun tumbuh dalam batang bawah yang sama. Ada beberapa kultivar, yang jika dibiarkan tanpa dipangkas, pohonnya akan tumbuh menjadi sangat besar, sehingga dapat berbuah lebih banyak, tetapi menyulitkan pemetikan. Pohon yang matang biasanya mampu berbuah 40–200 kilogram apel setiap tahun. Buah apel dipetik dengan menggunakan tangga yang dirancang sesuai dengan dahan pohon. Pohon kerdil dapat berbuah 10–80 kilogram apel setiap tahunnya.

Penyimpanan

Buah apel untuk tujuan komersial dapat disimpan selama berbulan-bulan dalam kamar beratmosfer terkontrol untuk menunda dimulainya proses pematangan yang teraruh oleh etilena. Buah-buah apel biasanya disimpan dalam ruangan yang memiliki karbon dioksida yang lebih kental dengan pengembungan udara yang tinggi untuk mencegah peningkatan konsentrasi etilena serta memperlambat proses pematangan. Buah apel masih melanjutkan proses pematangan meskipun telah dipetik. Untuk penyimpanan dalam rumah, kebanyakan jenis apel dapat disimpan selama sekitar dua minggu bila disimpan di bagian paling dingin dalam kulkas (yaitu di bawah 5° C). Ada juga kultivar apel yang lebih tahan lama, seperti Granny Smith dan Fuji.

Hama dan penyakit


Daun apel yang dirusak serangga.
Pohon apel dapat diserang beberapa penyakit jamur dan bakteri, serta mendapat ancaman dari hama. Kebanyakan perkebunan komersial menjalankan rencana penyemprotan kimia secara agresif untuk memastikan mutu, kesehatan, dan hasil panen. Akan tetapi, metode organik semakin disambut baik dalam manajemen perkebunan karena menggunakan cara yang kurang agresif, sehingga bahan kimia tidak digunakan karena dikhawatirkan mengancam kesehatan pohon dalam waktu lama. Metode organik meliputi pendorongan daur pertanian tertentu atau pembendungan reproduksi kehidupan perusak tertentu. Untuk meredam hama, petani organik dapat mendorong kehadiran predator alami, daripada harus membunuh hama terus menerus. Apel organik biasanya memiliki rasa yang sama dengan apel yang ditanam dengan metode konvensional, tetapi rupanya tidak semenarik.
Pohon apel diserang oleh berbagai hama dan penyakit, dan tiga dari yang paling sering ditemukan adalah jamur, kutu dan kudis.
  • Jamur: Bercak kelabu muda muncul pada daun, pucuk dan bunga, biasanya timbul pada musim semi. Bunganya berubah warna menjadi kuning bak krim dan tidak berkembang dengan benar. Penyakit ini dapat dirawat dengan cara yang serupa dengan penumpasan Botrytis; penghilangan kondisi yang menyebabkan penyakit itu pada mulanya dan pembakaran tanaman yang terinfeksi merupakan tindakan yang disarankan untuk dilakukan.

Kutu sedang makan.
  • Kutu: Ada lima spesies kutu pada pohon apel, yaitu kutu bijian apel, kutu apel merah, kutu apel, kutu spirea dan kutu apel berbulu. Spesies kutu dapat dikenali melalui warnanya, musim kehadirannya, dan perbedaan pada kornikel, yaitu sepasang juluran di bagian belakang kutu.  Kutu menggunakan mulut yang berbentuk seperti jarum untuk menghisap sari tanaman. Spesies kutu tertentu dalam jumlah yang banyak dapat mengurangi pertumbuhan dan kesuburan pohon.
  • Kudis apel: Gejalanya meliputi bercak-bercak berwarna hijau zaitun atau coklat pada daun.Bercak itu makin lama makin coklat, kemudian kudis coklat tumbuh pada buah apel. Daun yang berpenyakit gugur lebih awal dan buahnya semakin ditutupi kudis, lalu merekah kulitnya. Meskipun terdapat bahan kimia untuk mengatasi kudis, penggunaannya tidak dianjurkan karena mudah diserap oleh pohon lalu menyebar ke dalam buah.
Beberapa penyakit serius yang dihadapi pohon apel meliputi fire blight bawaan bakteri; dan penyakit akibat jamur Gymnosporangium Pohon apel muda juga terancam hama seperti tikus dan rusa yang memakan kulit kayu yang lembut, terutama pada musim dingin.

Rekor

Guinness World Records melaporkan bahwa apel terbesar yang pernah ada memiliki berat 1.849 kg dan pernah ditanam di kota Hirosaki, Jepang, pada tahun 2005.

Perdagangan


Peta persebaran produksi apel sedunia.
Sekurang-kuranya 55 juta ton apel ditanam di seluruh dunia pada tahun 2005, dengan nilai sekitar $10 miliar. Produsen apel terbesar di dunia, Republik Rakyat Cina, menghasilkan sekitar 2/5 dari jumlah tersebut. Amerika Serikat berada jauh di belakang sebagai produsen terbesar kedua, dengan hanya memproduksi sebanyak 7.5% dari hasil panen dunia.
Di Amerika Serikat, lebih dari 60% apel yang dijual secara komersil ditanam di negara bagian Washington. Apel yang diimpor dari Selandia Baru dan wilayah lain menjadi saingan bagi produsen AS.
Kebanyakan apel Australia diproduksi untuk konsumsi dalam negeri. Impor dari Selandia Baru tidak diperbolehkan karena regulasi karantina penyakit fireblight sejak tahun 1921.
Eksportir apel terbesar pada tahun 2006 adalah Cina, Chile, Italia, Perancis, dan Amerika Serikat, sementara importir terbesar pada tahun yang sama adalah Rusia, Jerman, Britania Raya, dan Belanda.
10 Produsen Apel Terbesar — 11 Juni 2008
Negara Produksi (ton) Catatan kaki
 Republik Rakyat Cina 27 507 000 F
 Amerika Serikat 4 237 730
 Iran 2 660 000 F
 Turki 2 266 437
 Rusia 2 211 000 F
 Italia 2 072 500
 India 2 001 400
 Perancis 1 800 000 F
 Chili 1 390 000 F
 Argentina 1 300 000 F
 Dunia 64 255 520 A
Tidak ada lambang = perkiraan resmi, F = perkiraan FAO, A = agregat (dapat meliputi perkiraan resmi atau semi-resmi);

Konsumsi oleh manusia

Apel dapat dikalengkan atau dibuat jus. Buah apel digiling untuk memproduksi sider (non-alkohol dan manis), dan disaring untuk dibuat jus. Apel juga difermentasi untuk menghasilkan sider (alkoholik dan keras), siderkin, dan cuka. Melalui distilasi, berbagai minuman beralkohol dapat dibuat, seperti applejack, Calvados, dan wine apel. Pektin dan minyak biji apel juga dapat dibuat.
Apel merupakan ramuan renting dalam banyak makanan pencuci mulut, seperti pie apel atau kue apel. Buah ini biasanya dipanggang atau direbus, dan apel juga dapat dikeringkan dan dimakan atau dibentuk kembali (direndam dalam air, alkohol atau beberapa cairan lain) untuk penggunaan selanjutnya. Apel Puréed umumnya dikenal sebagai saus apel. Apel dapat dijadikan sebagai mentega atau agar-agar. Buah ini juga digunakan dalam hidangan daging.
  • Di Britania Raya, apel toffee adalah produksi tradisional yang dibuat dengan melapisi apel dalam toffee panas dan membiarkannya dingin. Bentuk sejenis di AS adalah apel permen (dibungkus dengan shell keras dari sirup gula yang dikristalkan), dan apel karamel, dilapisi dengan karamel yang didinginkan.
  • Apel dimakan dengan madu pada tahun baru Yahudi (Rosh Hashanah) untuk melambangkan tahun baru yang manis.
  • Kebu apel mungkin dibuka untuk umum, sehingga pengunjung dapat memetik apel yang akan mereka beli.
Apel yang diiris menjadi coklat karena terpapar dengan udara akibat konversi bahan fenolik alami ke melanin karena pemaparan terhadap oksigen. Pemberian air yang ditambah asam (acidulated water) dapat mencegah efek ini.

Apel gugur

Umumnya, konsumsi apel yang gugur (bukan dipetik) cukup aman, namun terdapat risiko keracunan makanan jika perkebunannya juga merupakan peternakan hewan yang dapat mencemari pohon apel dengan membuang tinja, apalagi risikonya makin tinggi jika apel itu digunakan untuk membuat sider atau jus buatan sendiri (tanpa pasteurisasi) sehingga menggandakan bakteri E. coli.
Sebaliknya, jika apel itu dimakan mentah tanpa risiko pencemaran dari tinja hewan, maka aman untuk memakan apel gugur, walaupun sedikit hancur atau bercacing (apel dapat direndam dalam air yang dibubuh garam untuk membunuh cacing).Jamur pada buah dapat dilepas dengan merendam buah itu dalam air yang dibubuh cuka, tetapi jika jamurnya terlalu banyak, maka mungkin masih ada jamur yang tinggal sehingga menimbulkan masalah kesehatan seperti reaksi alergi dan masalah pernapasan.

Alergi apel

Sindrom alergi mulut merupakan reaksi alergi yang dialami oleh beberapa orang karena efek serbuk sari yang tertinggal pada buah apel.Karena serbuk sari itu adalah iritan utamanya, hanya apel mentah yang menyebabkan reaksi alergi, terutama pada bagian kulitnya. Apel yang dimasak tidak menimbulkan reaksi alergi karena protein tepung sari diubah betuknya oleh panas sehingga tidak membahayakan orang yang sensitif kepadanya. Seseorang yang alergi dengan apel juga dapat menghadapi alergi dengan buah lain dalam famili Rosaceae.
Gejala alergi apel biasanya ringan saja, seperti merasakan iritasi atau bengkak pada mulut dan bibir, mata berair, hidung berair dan bersin. Barang siapa yang terlalu sensitif mungkin akan mengalami kaligata, sakit perut dan diare.

Kesehatan

Apel, berkulit (boleh dimakan)
Nilai nurtrisi per 100 g (3.5 oz)
Energi 218 kJ (52 kcal)
Karbohidrat 13.81 g
- Gula 10.39 g
- Serat pangan 2.4 g
Lemak 0.17 g
Protein 0.26 g
Air 85.56 g
Vitamin A equiv. 3 μg (0%)
Thiamine (Vit. B1) 0.017 mg (1%)
Riboflavin (Vit. B2) 0.026 mg (2%)
Niacin (Vit. B3) 0.091 mg (1%)
Pantothenic acid (B5) 0.061 mg (1%)
Vitamin B6 0.041 mg (3%)
Folate (Vit. B9) 3 μg (1%)
Vitamin C 4.6 mg (8%)
Calcium 6 mg (1%)
Iron 0.12 mg (1%)
Magnesium 5 mg (1%)
Phosphorus 11 mg (2%)
Potassium 107 mg (2%)
Zinc 0.04 mg (0%)
Persentase merujuk kepada rekomendasi Amerika Serikat untuk dewasa.
Source: Sumberdata Nutrisi USDA

Manfaat mengkonsumsi apel bagi kesehatan
Berdasarkan penelitian, apel bisa mengurangi risiko kanker usus besar, kanker prostat, dan kanker paru-paru. Dibandingkan dengan buah lainnya dan sayuran, apel mengandung vitamin C yang tidak seberapa, tetapi kaya dengan senyawa antioksidan lainnya. Biarpun tidak sebanyak buah lain, namun konten serabut dalam apel membantu mengontrol pergerakan usus, maka mengurangi risiko kanker usus besar. Serat apel juga membendung penyakit jantung, serta mengontrol berat badan dan tingkat kolesterol,karena buah apel tidak mengandung kolesterol dan mempunyai serat yang mengurangi kolesterol dengan mencegah reabsorpsi.
Terbukti bahwa bahwa apel yang dibiakkan secara in vitro mengandung senyawa fenol yang dapat mencegah kanker dan menunjuukan aktivitas antioksidan . Fitokimia fenol yang utama dalam apel adalah kuersetin, epikatekin, dan prosianidin B2.
Biji apel sedikit beracun karena mengandung sedikit amigdalin, sejenis glikosida sianogen. Akan tetapi, racun ini tidak cukup berbahaya bagi manusia.